-->
Zuroya Blog

SENSOR OPTIC

SENSOR OPTIC

Sensor optik adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang mengenai benda atau ruangan.
Contoh sensor optic : Photo cell, photo transistor, photo diode, photo voltaic, photo multiplier, pyrometer optik, dsb.

Aplikasi sensor optic :
1.  Untuk mendeteksi intensitas cahaya
2. Tabung cahaya gas (gas type phototubes), digunakan dalam industri gambar hidup sebagai pengindra suara pada film.

Contoh Sensor Optic :



Photocell adalah suatu alat yang jalannya arus listrik dipengaruhi oleh penyinaran electromagnet. Prinsip alat ini adalah emisi fotoelektron (fotolistrik). Jika alat tersebut dikenai sinar matahari, akan mengakibatkan terlepasnya electron dari permukaan. Fotosel dapat dipakai untuk mengukur kekuatan cahaya (pada kamera) dan pada proyektor film untuk menimbulkan suara. Fotosel digunakan juga pada baterai matahari (solar battery), seperti pada kalkulator dan jam tangan, yang berfungsi sebagai penampung energy dari cahaya yang mengenainya. 

Prinsip Kerja Photocell :
Photocell menggunakan prinsip kerja resistor dengan sensitivitas cahaya (LDR=Light Dependent Resistor). Apabila kondisi gelap maka nilai resistansi akan menjadi rendah sehinggaarus mengalir dan lampu akan menyala. Sebaliknya pada kondisi terang, nilai resistansimenjadi tinggi sehingga arus tidak dapat mengalir dan lamp akan mati. Rangkaian photocell banyak digunakan pada instalasi penerangan lampu jalan, mercusuar,atau lampu-lampu yang membutuhkan otomatisasi. 
Kelemahan dan Kelebihan :
– Konduktansi sebagai fungsi intensitas cahaya masuk
– Resistansi berkisar dari 10MW (gelap) hingga 10W (terang)
– Waktu respons lambat hingga 10ms
– Sensitivitas dan stabilitas tidak sebaik dioda foto
– Untuk ukuran besar lebih murah dari sel fotovoltaik
– Digunakan karena biaya murah

Aplikasi Photocell :
1. Digunakan pada lampu menggunakan LDR
2. Untuk mendeteksi intensitas cahaya

Ide Pengembangan :
Dapat digunakan untuk membuat lampu otomatis on/off siang dan malam menggunakan LDR, jika terdapat cahaya dari sinar matahari berarti sudah siang dan otomatis lampu akan mati dengan sendirinya, sebaliknya juga jika sudah mulai gelap/malam maka lampu akan secara otomatis menyala. sehingga dapat lebih menghemat energi listrik.
Referensi :
http://alifis.wordpress.com/2010/10/29/sensor-optik/

0 komentar