Kalau kalian melihat model Islam dengan cara-cara yang tidak
Islami seperti tidak mensholatkan jenazah pendukung Ahok, itulah yang dinamakan
virus Wahabi.
Wahabi atau Wahabisme adalah aliran dalam Islam yang
puritan. Diambil dari nama tokohnya Muhammad bin abdul Wahab. Paham Wahabi
adalah paham yang dianut kerajaan Saudi Arabia dan disebarkan ke seluruh dunia.
Jadi jangan kaget jika mereka yang terkena virus itu menjadi
sumbu pendek dan gagal paham akut. Mereka menjadi zombie yang tidak mampu
menggunakan logika berfikir dengan benar dan pada tingkat yang lebih parah
menjadi tidak manusiawi.
Triliunan rupiah dana disebarkan ke seluruh dunia untuk
menyebarkan paham ini. Tujuannya membentuk kelompok beragama yang bodoh
sehingga mudah dicucuk hidungnya. Dengan begitu mereka akan mudah disetir untuk
merusak negara dari dalam.
Tafsir ayat dan hadis diselewengkan, buku-buku dipalsukan.
Mereka adalah senjata penghancur massal yang dibiayai oleh Amerika, Israel dan
koalisinya dari negara Timur Tengah.
Tidak perlu senjata nuklir untuk menguasai Libya, Suriah,
Irak, Afghanistan dan Nigeria. Cukup bentuk organisasi bernama Alqaeda, ISIS,
Front al Nusra, Boko Haram dan mereka akan merusak tatanan negara yang ingin
dikuasai. Di dalam negeri mereka punya nama lain yaitu HTI, FPI, FUI, MMI dan
lain sebagainya.
Ketika satu negara dikuasai, maka sumber daya alam negara
itu akan dikeruk habis dan dijual melalui makelar2 internasional.
Ada dua keuntungan memelihara Wahabi ini sebagai mesin
perang yang murah meriah. Satu, penjualan senjata akan meningkat. Dan dua,
harta jarahan yang bisa dijual berlipat.
Indonesia mungkin belum separah negara2 di Timur Tengah dan
Afrika yang luluh lantak, tapi tanda-tanda menuju kesana sudah terlihat jelas.
Salah satunya dengan kebodohan berdasarkan fanatisme dengan tidak menshalatkan
jenazah yang terindikasi pendukung Ahok.
Tanda2 lain adalah pemujaan yang tinggi kepada ulama mereka,
kebanggaan terhadap golongan, mudah tersinggung, mimpi indah tentang surga dan
banyak lagi yang menandakan akal mereka yang lemah. Pengetahuan agama mereka
instan dan didapat dari guru mereka yang juga instan.
Ada satu hal yang tampak jelas menandakan kelemahan logika
berfikir mereka. Mereka selalu menggaungkan konsep khilafah, tapi memuja negara
pendana mereka yang monarkhi. Cacat logika, kan ?
Panjang kalipun kalau bahas ini. Kalau mau pengen lengkap
googling aja "sekte berdarah wahabi" dan pelajari bagaimana mereka
menguasai banyak negara di dunia.
Saya tinggal minum kopi dulu ya, sambil nunggu yang marah2..
0 komentar
EmoticonEmoticon